Kalibrr Ajak Masyarakat untuk Waspada dan Kenali Modus Penipuan Sebelum Kirim Lamaran Kerja

- Redaktur

Kamis, 25 Juli 2024 - 01:00 WIB

3056 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam beberapa bulan terakhir, maraknya kasus penipuan lowongan pekerjaan kembali terjadi. Para penipu memanfaatkan situasi ekonomi yang sedang melemah, dimana hal ini mengakibatkan hiring freeze di beberapa perusahaan dan tingginya angka pengangguran.

Modus penipuan semakin beragam, salah satu yang marak belakangan ini adalah penipuan dengan menawarkan pekerjaan paruh waktu. Penipu biasanya menawarkan pekerjaan sebagai tenaga administrasi online shop di salah satu e-commerce, dengan tugas memberikan “like” pada video produk di aplikasi toko online, atau melakukan pembelian dengan top-up ke uang elektronik dan dijanjikan komisi besar yang akan dibayarkan setiap hari.

Awalnya, korban dibuat merasa untung oleh penipu. Namun, setelah itu korban diminta melakukan deposit atau top-up uang dengan jumlah yang lebih besar untuk meningkatkan komisi. Top-up yang dilakukan korban kemudian diinformasikan gagal, sehingga korban diharuskan melakukan top-up berulang kali. Pada akhirnya, penipu tidak bisa dihubungi lagi, meninggalkan korban dengan kerugian.

Untuk itu, Kalibrr mengajak pencari kerja di Indonesia untuk selalu waspada dan selalu “kenali sebelum kirim aplikasi” dalam mencari pekerjaan. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dan juga dapat dilakukan untuk mencari tahu lebih lanjut agar terhindar dari penipuan lowongan kerja:

Cek Informasi Perusahaan

Pastikan perusahaan yang menawarkan pekerjaan benar-benar ada dan kredibel. Cari informasi lengkap seperti situs resmi, media sosial, dan ulasan karyawan. Tidak adanya kehadiran digital bisa jadi tanda penipuan.

Janji Pekerjaan yang Tidak Realistis

Waspadai deskripsi pekerjaan yang tidak realis dengan janji-janji muluk. Tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti benefit tinggi untuk pekerjaan sederhana, atau janji promosi cepat tanpa alasan jelas, patut dicurigai.

Tidak Ada Proses Wawancara

Proses wawancara adalah bagian penting dari seleksi karyawan. Perusahaan yang sah biasanya akan melakukan setidaknya satu wawancara, baik langsung, melalui telepon, atau video call, untuk mengevaluasi calon karyawan. Jika diterima tanpa wawancara, hal ini patut diwaspadai.

Jangan Mengirim Uang

Penawaran kerja yang meminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk apapun, seperti mengirimkan uang langsung, mengisi saldo e-wallet, atau pembelian barang, dan dengan alasan apapun, seperti biaya administrasi, pelatihan, atau visa kerja, adalah salah satu tanda yang mengindikasikan bahwa hal tersebut adalah penipuan.

Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

Perhatikan kesalahan ejaan, tanda baca, dan/atau tata bahasa yang tidak tepat dalam komunikasi yang diberikan perusahaan. Penipu seringkali menggunakan tulisan yang berantakan untuk menyaring kandidat yang mudah ditipu.

Kalibrr menghimbau pencari kerja di Indonesia untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran lowongan kerja yang tidak masuk akal. Mari bersama-sama kita lawan penipuan lowongan kerja dengan edukasi dan kewaspadaan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

MAXY Academy Siap Luncurkan Kelas-Kelas Baru yang Siap Tingkatkan Skill Digital dan AI
VRITIMES Jalin Kerja Sama dengan InilahMojokerto.com untuk Tingkatkan Distribusi Press Release
Labuan Bajo SocioRun: Bangun Antusiasme dan Persiapan Menuju IFG Labuan Bajo Marathon 2024
Catat Baik-baik, Ini Cara Withdraw Token HMSTR ke Wallet Telegram
Jelang Listing Token HMSTR, Begini Cara Hitung Untung dari PPH
Pavilion Indonesia di World Expo 2025 Osaka Jadi Gerbang Bagi Pelaku Bisnis ke Pasar Dunia
BINUS @Malang Siap Hadapi Kebutuhan Gen Z dengan Membuka Program Digital Psychology
VRITIMES Menjalin Kemitraan Media dengan PortalIndonesiaNews.net

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:18 WIB

Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:59 WIB

Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:51 WIB

Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah

Sabtu, 14 September 2024 - 23:14 WIB

Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:32 WIB

TTI : Belum Ada Regulasi yang Mengatur tentang Epurchasing untuk Pekerjaan Jasa Konsultan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:16 WIB

Nyatakan Dukung RUU Pilkada di Parlemen, Illiza Saaduddin Disebut Bukan Wakil Aceh yang Memperjuangkan Rakyat

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Kader PA : Pj Gubernur Wajib Bertanggung Jawab Terkait Pencatutan Nama Aceh dalam Kontes Waria di Jakarta

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Minggu, 6 Okt 2024 - 18:13 WIB