HRD Pakai Data Karyawan untuk Pinjol, Kok Ownernya Bisa Kecolongan?

- Redaktur

Jumat, 19 Juli 2024 - 05:34 WIB

3046 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Viral! Cuitan Calon Karyawan Menjadi Pusat Perhatian

Di era digital, kabar buruk cepat menyebar. Kali ini, seorang calon karyawan mencuri perhatian netizen dengan cuitannya yang viral. 

Akun X milik @Deeewrahmawati menumpahkan kekesalannya terhadap seorang oknum HRD yang diduga menggunakan data pribadinya untuk mendaftar pinjaman online (pinjol). 

Bagaimana bisa terjadi kecolongan sebesar ini?

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pengguna aplikasi pinjol di Indonesia terus meroket setiap tahunnya, seiring dengan kemudahan akses pinjolnya. 

Image

Pada 2023, tercatat lebih dari 30 juta pengguna aktif yang mengakses layanan pinjol, meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 20 juta pengguna. 

Penyalahgunaan Data: Sebuah Ancaman Nyata

Namun, kemudahan ini juga membuka celah bagi tindakan kriminal seperti penyalahgunaan data. Pelakunya, seringkali oknum dengan karakter buruk, memanfaatkan posisi mereka untuk melakukan tindakan tidak etis. 

Ini menunjukkan bahwa karakter seseorang tak bisa diubah hanya dengan pelatihan singkat atau workshop biasa.

Image

Dalam konteks ini, penting bagi perusahaan untuk memastikan setiap karyawan memiliki integritas tinggi dan tidak memanfaatkan data pribadi orang lain untuk keuntungan pribadi.

Pentingnya Seleksi Karyawan yang Ketat

Beberapa perusahaan yang terkenal akan proses rekrutmen yang baik antara lain Wardah dan Tiket.com.

Wardah dikenal sebagai perusahaan yang sangat ketat saat rekrutmennya. Mereka menerapkan beberapa tahap seperti tes psikologi, wawancara, dan background check. 

Image

Tiket.com juga memiliki proses seleksi yang tidak kalah ketat. Selain itu, Tiket.com juga melakukan asesmen psikologi dan wawancara panel untuk memastikan calon karyawan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.

Data menunjukkan bahwa Tiket.com menerima kurang dari 5% dari total pelamar yang mendaftar setiap tahunnya.

Mengatasi Karyawan dengan Karakter Buruk

Jika perusahaan sudah terlanjur memiliki karyawan dengan karakter buruk, berarti ada kesalahan dalam sistem kerja dan kekosongan nilai dalam perusahaan tersebut. 

Ketika sistem nilai dan budaya kerja dalam perusahaan tidak kuat, risiko terjadinya penyalahgunaan data dan tindakan tidak etis lainnya meningkat. 

Image

Oleh karena itu, perusahaan harus berupaya membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai etika dan integritas yang kuat.

Mengatasi Kegilaan Karyawan dengan Cara ‘Gila’ Juga

Mengatasi karyawan bermasalah tidak cukup hanya dengan SOP dan KPI. Ketika cara waras tidak berhasil, kita perlu solusi yang sama-sama ‘gila’. 

Tidak banyak perusahaan yang menerapkan cara ini, padahal ini adalah solusi terbaik untuk mengatasi karyawan bermasalah tanpa harus marah-marah.

Solusi ‘Gila’ di Sekolah HRD Gila

Kabar baiknya, kamu bisa mempelajari solusi-solusi ‘gila’ ini di Sekolah HRD Gila bersama Satia Pradana. 

Satia adalah sosok pengusaha lokal Yogyakarta yang menjadi incaran banyak pengusaha lain untuk dijadikan mentor bisnis. Dengan pengalaman dan keahliannya, Satia menawarkan cara manajemen karyawan yang out of the box.

Image

Ia memiliki rekam jejak sukses dalam membimbing berbagai perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. 

Pendekatannya yang ‘gila’ namun efektif telah membantu banyak perusahaan mengatasi berbagai masalah HRD dan membangun superteam yang handal.

Image

Untuk informasi dan pendaftaran, hubungi Mba Reny di wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

MAXY Academy Siap Luncurkan Kelas-Kelas Baru yang Siap Tingkatkan Skill Digital dan AI
VRITIMES Jalin Kerja Sama dengan InilahMojokerto.com untuk Tingkatkan Distribusi Press Release
Labuan Bajo SocioRun: Bangun Antusiasme dan Persiapan Menuju IFG Labuan Bajo Marathon 2024
Catat Baik-baik, Ini Cara Withdraw Token HMSTR ke Wallet Telegram
Jelang Listing Token HMSTR, Begini Cara Hitung Untung dari PPH
Pavilion Indonesia di World Expo 2025 Osaka Jadi Gerbang Bagi Pelaku Bisnis ke Pasar Dunia
BINUS @Malang Siap Hadapi Kebutuhan Gen Z dengan Membuka Program Digital Psychology
VRITIMES Menjalin Kemitraan Media dengan PortalIndonesiaNews.net

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:18 WIB

Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:59 WIB

Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:51 WIB

Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah

Sabtu, 14 September 2024 - 23:14 WIB

Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:32 WIB

TTI : Belum Ada Regulasi yang Mengatur tentang Epurchasing untuk Pekerjaan Jasa Konsultan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:16 WIB

Nyatakan Dukung RUU Pilkada di Parlemen, Illiza Saaduddin Disebut Bukan Wakil Aceh yang Memperjuangkan Rakyat

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Kader PA : Pj Gubernur Wajib Bertanggung Jawab Terkait Pencatutan Nama Aceh dalam Kontes Waria di Jakarta

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Minggu, 6 Okt 2024 - 18:13 WIB