Ambisi Nasdem Raih Posisi Pimpinan DPRK Banda Aceh Gagal

- Redaktur

Sabtu, 17 Februari 2024 - 13:00 WIB

3063 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Dalam proses pemilihan calon legislatif DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kota) Banda Aceh, hasil sementara menunjukkan dominasi yang kuat dari partai-partai seperti PAN, PKS, dan Demokrat. Dari hasil suara yang diperoleh misi Partai Nasdem meraih posisi Pimpinan DPRK Banda Aceh gagal dan pupus di tengah jalan.

Dengan peringkat tertinggi dalam perolehan suara di berbagai dapil, ketiga partai tersebut kembali menegaskan posisinya sebagai kekuatan politik utama di tingkat lokal.

Dalam dapil pertama, yang meliputi wilayah Baiturrahman hingga Lueng Bata, PKS berhasil menempati posisi teratas, diikuti oleh PAN dan PPP. Sementara itu, di dapil kedua yang mencakup Kuta Alam, PKS juga mampu mempertahankan dominasinya, disusul oleh NasDem dan PAN.

Di dapil ketiga, yang mencakup Syiah Kuala hingga Ulee Kareng, PKS tetap memimpin dalam perolehan suara, diikuti oleh PAN dan Golkar. Sedangkan di dapil keempat, NasDem berhasil meraih peringkat teratas, diikuti oleh PKS dan PAN.

Dalam dapil kelima yang meliputi Meuraxa hingga Kutaraja, NasDem juga berhasil menduduki posisi teratas, diikuti oleh PAN dan PKS. Walaupun Demokrat berada di posisi bawah dalam beberapa dapil, partai tersebut tetap menunjukkan keberadaannya sebagai salah satu kekuatan politik yang signifikan di Banda Aceh.

Namun, meskipun NasDem meraih peringkat tertinggi dalam beberapa dapil, posisi pimpinan bagi partai tersebut tidak menjamin dan ambisi nasdem meraih kursinya pupus. Dengan peringkat keempat yang mereka capai dalam beberapa dapil, NasDem harus menghadapi kenyataan gagal merebut kursi pimpinan. Dengan persaingan yang semakin sengit, NasDem harus bersiap untuk menghadapi pertarungan politik yang lebih keras guna memperoleh posisi yang diinginkan.

Partai Nasdem yang selama ini membawa nama Irwan Djohan sebagai bakal calon Walikota Banda Aceh ternyata juga tak mampu membuat partai besutan Surya Paloh itu meraih kursi pimpinan DPRK. Hal ini membuktikan Anies effect yang didengungkan tak berjalan sesuai harapan, hingga partai yang kini dinahkodai Heri Julius dan Daniel A Wahab itu tak mampu meraih hasil signifikan. .

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025
Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia
Calon Wakil Gubernur Aceh Dek Fad Jenguk Abu Madinah di RSUZA
Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad
Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah
Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024
TTI : Belum Ada Regulasi yang Mengatur tentang Epurchasing untuk Pekerjaan Jasa Konsultan
Nyatakan Dukung RUU Pilkada di Parlemen, Illiza Saaduddin Disebut Bukan Wakil Aceh yang Memperjuangkan Rakyat

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:18 WIB

Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:59 WIB

Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:51 WIB

Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah

Sabtu, 14 September 2024 - 23:14 WIB

Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:32 WIB

TTI : Belum Ada Regulasi yang Mengatur tentang Epurchasing untuk Pekerjaan Jasa Konsultan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:16 WIB

Nyatakan Dukung RUU Pilkada di Parlemen, Illiza Saaduddin Disebut Bukan Wakil Aceh yang Memperjuangkan Rakyat

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Kader PA : Pj Gubernur Wajib Bertanggung Jawab Terkait Pencatutan Nama Aceh dalam Kontes Waria di Jakarta

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Minggu, 6 Okt 2024 - 18:13 WIB