Pembentukan Rumah Transisi Prabowo-Gibran Dinilai Penting Sebagai Jembatan

- Redaktur

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:05 WIB

3049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Prabowo-Gibran didorong untuk membentuk rumah transisi seperti dilakukan Presiden Jokowi setelah unggul dalam Pilpres 2014 lalu. Pengamat menilai hal ini penting dilakukan sebagai jembatan dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
“Memang sangat penting rumah transisi sebagai jembatan dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ke pemerintahan yang baru, Prabowo-Gibran. Rumah transisi tempat berkumpul koalisi 02 ini untuk membahas soal kabinet ke depan,” ujar Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/3/2024).

Menurutnya, jika Prabowo-Gibran menggunakan kantor-kantor dari DPP partai pengusung, maka akan terlihat kurang elegan. Menurutnya, penggunaan rumah transisi ini hanya untuk sementara waktu, sampai pada pelantikan dan beberapa waktu setelah pelantikan.

“Bisa saja mabes ini dipakai untuk keperluan tim dan perlu juga di bentuk strukturnya. Sebaiknya Ketua tim transisi Sufmi Dasco dan ketua-ketua parpol pendukung sebagai penasehat,” ujarnya.

“Dan nama-nama seperti Habiburokhman, Ahmad Muzani, Wihadi Wiyanto, Viva Yoga Maulana, Herman Khaeron, Ace Hasan, Rosan Roeslani, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, mewakili timses atau tim pemenangan Prabowo-Gibran, bahkan Sekjen-sekjen koalisi parpol pendukung,” sambungnya.

Selain itu, Jerry juga menyarankan agar susunan kabinet mendatang harus diberlakukan secara adil dan merata dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.

“Contoh Gerindra 6-7 jatah menteri, Golkar 5-6 menteri, PAN 2-3, Demokrat 2-3 dan PSI 1-2, PBB 1, Garuda 1. Sisanya mewakili kalangan independen, praktisi, akademisi atau profesional,” tutupnya.

Sebelumnya, Komunitas Aktivis Milenial Indonesia (KAMI) mendorong Prabowo-Gibran untuk membentuk Rumah Transisi, seperti halnya pemerintahan Jokowi-JK pada 2014.

“Membentuk Rumah Transisi jelas lebih konkret, seperti dilakukan Jokowi-JK pasca-Pilpres 2014 untuk memperlancar transisi pemerintahan,” ujar Ketua Umum Gen KAMI, Ilham Latupono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/3/2024).

(REL)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPR Pastikan Pengesahan RUU Pilkada Batal!
Kontes Kecantikan Waria Bawa Nama Aceh, Fachrul Razi Polisikan Panitia Dan Peserta Yang Gunakan Nama Aceh
Breaking News: Hendry Ch Bangun Dipecat!
Bara JP Millenial Tergerak Untuk Perangi Judi Online
Ketua Presidium FPII Minta Terbakarnya Rumah Wartawan di Tanah Karo Diusut Tuntas
Cetak Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023
Deklarasi Rembuk Relawan Tegak Lurus Jokowi
Gagal ke Parlemen Meski Meraup Suara Terbanyak di Dapil Jakarta III, Grace Natalie Justru Mendapat Amanah Sebagai Staf Khusus Presiden RI

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:18 WIB

Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:59 WIB

Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:51 WIB

Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah

Sabtu, 14 September 2024 - 23:14 WIB

Kenalkan Kehidupan Kampus, Ribuan Mahasiswa Baru USM Ikuti PKKMB 2024

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:32 WIB

TTI : Belum Ada Regulasi yang Mengatur tentang Epurchasing untuk Pekerjaan Jasa Konsultan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:16 WIB

Nyatakan Dukung RUU Pilkada di Parlemen, Illiza Saaduddin Disebut Bukan Wakil Aceh yang Memperjuangkan Rakyat

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Kader PA : Pj Gubernur Wajib Bertanggung Jawab Terkait Pencatutan Nama Aceh dalam Kontes Waria di Jakarta

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Minggu, 6 Okt 2024 - 18:13 WIB