Diduga Alergi Konfirmasi Wartawan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Dr Ir Junaidi  Memblokir WhatsApps Wartawan

- Redaktur

Minggu, 21 April 2024 - 20:26 WIB

3035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Dr Ir Junaidi  diduga telah memblokir WhatsApp wartawan pasca konfirmasi terkait pacahnya mesin mobil honda jazz yang terbentur pada rel kereta 07 di Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia yang terjadi pada Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 wib yang lalu.

Awalnya saat di konfirmasi melalui nomor wa pribadinya Kabalai Dr Ir Junaidi pun langsung membalas dengan mengirimkan sebuah nomor,”itu wa no Ppk terkait, nanti bisa dijelaskan kepada bapak, mendapatkan balasan tersebut awak media yang melakukan konfirmasi pun menjawab, “Baik bapak terimakasih atas perhatian bapak”. Selanjutnya Ir Junaidi pun membalas “ Di wa dulu yg bersangkutan kasi tahu dapat no dari kabalai”. Hal tersebut pun dijawab awak media dengan kata kat “ Siap Pak”.

Akan tetapi saat di lakukan konfirmasi kepada nomor yang di berikan Kabalai Ir Junaidi dengan nomor akhiran 305 yang diduga milik T Nainggolan dengan mengetikan kronologis kejadian pecahnya mesin honda jazz karena terbentur dengan besi rel kereta api pria bermarga Nainggolan yang di tuliskan Kabalai sebgaai PPK 2.9 ini menjawab bahwa termpat terjadinya hal tersebut merupakan wilayah PT Kereta Api Indonesia.

“Ia kenapa ini Pak ?, wilahay PT KIA ini, PT KAI,” balasnya saat di konfirmasi. Sabtu 20 April 2024  siang

Akan tetapi awak media kembali menjelaskan bahwa sudah di konfirmasi kepada pihak PT Kereta Api Indonesia, akan tetapi pihak KAI mengatakan bahwa lokasi tersebut bukan wilayah mereka.

Selain itu, T Nainggolan PPK2.9 juga menjelaskan bahwa rel kereta api yang menjadi penyebab pecahnya mesin mobil honda jazz milik masyarkaat tersebut bukan lah wilayah nya. Awak media juga sempat meminta agar dibuatkan surat bahwa lokasi tersebut bukan menjadi wilayahnya dan awak media juga menjelaskan bahwa korban sudah pernah mendatangai PT KAI namun tidak ada hasilnya.

“Dan bukan wilayah kami ini pak, PT KAI, tidak boleh sembarangan menanganai itu, Ga perlu bersurat bapak ke PT KAI sudah selesai itu, ia tapi jangan kami dibenturkan pak,” tulisnya dan sampai berita ini ditayangkan tidak ada balasan.

Awak media juga menjelaskan bahwa, tidak ada yang membenturkan siapa pun akan tetapi korban hanya ingin mendapatkan perbaikan pada kendaaraan tersebut, awak media juga menjelaskan bahwa korba sudah mendatangi PT KAI namun pihak nya mengklaim bahwa lokasi tersebut bukan wilayah merka karena yang mengaspal bukan lah pihak PT KAI.

Namun keesokan harinya  pada hari ini tanggal  21 April 2024 pagi awak media kembali mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Dr Ir Junaidi yang sebelum nya masi terlihat foto profilnya, namun pada saat di konfirmasi hanya terlihat ceklis satu dan foto profil sudah tidak ada, diduga sudah diblokir.

Untuk memperjelas dugaan pemblokiran tersebut, awak media pun melihat nomor Kabalai Ir Junaidi melalu wa nomor yang lain dan masi sangat jelas terlihat foto profil nya memegang mic dengan menggunakan rompi warna kuning dan memakai topi warna hitam.

Diberitakan  sebelumnya diberitakan dengan Judul : “Warga Minta Keadilan Ke Polsek Helvetia Karena Mesil Mobilnya Pecah Terkena Besi Rel Kereta Api di Jalan Asrama Helvetia Meda”., Seorang warga Kota Medan bermarga Sembiring mendatangi Polsek Medan Helvetia pada 15 April 2024 pukul 14.09 Wib. Kedatangan warga tersebut tak lain ingin mengetahui bagaimana perkembangan terkait laporan laka lantas tunggal yang terjadi di pintu rel  PT KAI no 007 yang berada di Jalan Asrama Kecamatan Medan Helvetia.

Menurut Sembiring, kejadian tersebut terjadi pada hari rabu 6 Mater 2024 sekitar pukul 18.30 Wib. Dimana dirinya bersama keluarganya mengencari mobil honda jazz tujuan ringroad, akan tetapi setibanya di pintu perlintasan Kereta Api Indonesia nomor 007 Jalan Asrama Helvetia Medan mobil yang dikemudikan sembiring mendadak mengeluarkan suara benturan keras dan tertahan sehingga tidak bisa berjalan.

“Saya turun bersama keluarga dan melihat ternyata besi rel kereta api itu menahan mesin kami, dan ada terlihat pecahan mesin disertai dengan tetesan oli, setelah itu seroang warga pun berteriak dan meminta agar kendaraan kami didorong  dari rel tersebut karena dikhawatirkan akan di tabrak Kerta Api yang melintas, warga pun ikut membantu mendorong mobil kami keluar dari jalur besi tersebut, akan tetapi pada saat kami kembali lagi ke jalan tersebut dan mengambil pecahan mesin honda jazz kami, sehingga mobil kami pun terpaksa kami derek kerumah kami dengan menggunakan towing,” ungkapnya, pada Jumat 19 april 2024 pagi.

Dijelaskan Sembiring bahwa dirinya sudah mendatangi tida instasni untuk meminta pertanggung jawaban terkait pecahnya mesin kendaraan nya yang dikemudika nya tersebut, akan tetapi satu pun dari ketiga instansi yang di suratinya tidak ada menanggapi keluhan dan laporanya nya.

“Saya dapat saran dari kawan kawan agar membuat surat dan pengaduan, Saya sudah surati PT Kereta Api Indonesia, Kadis PUPR Sumut, dan Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di Sumatera Utara, namun satu pun tidak ada yang merespon atau pun menanggapinya. Saya dapat informasi bahwa lokasi tempat mesin mobil saya pecah tersebut diduga merupakan jalan nasional maka dari itu saya sudah 8 kali mendatangi kantor tapi saya di abaikan begitu saja, bahkan anehnya ada seorang karyawan di kantor tersebut yang mengatakan bahwa surat dan pengaduan saya hilang tak tau kemana, maka dari itu saya mendatangi Polsek Medan Helvetia untuk melaporkan kecelakaan tersebut agar mendapatkan keadilan,” tuturnya

Masi Kata Sembiring, Menurut informasi dari penyidik yang menangani laporan tersebut, laporan tersebut dalam proses mengundang pihak terkait dalam pelaporannya.

“Beberapa hari yang lalu saya ke Polsek Helvetia, saya bertemu dengan penyidiknya Pak Purba menurut beliau surat sudah dilayangkan ke pihak terpanggil dan mohon sabar dalam prosesnya. Saya juga meminta agar secepatnya di proses laporan saya tersebut karena sudah satu bulan mobil saya terparkir dirumah dan sudah saya bawakan mekanik dan menurut mekanik biaya dari kerusakan ataupun bak tengah matic tengah honda jazz tersebut yang pecah jika diganti menelan biaya sampai jutaan rupiah sekitar lebih kurang Rp 15.000.000 juta rupiah belum ditambah lagi kerusakan kerusakan lain nya pada velg, dan kaki kaki mesin, maka dari itu kemaren saya laporkan kepada unit Lantas Polsek Helvetia dan saya mohon agar segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.
(Leodepari)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tumirin Akhirnya Dikeluarkan dari Rutan Kelas I Medan, PH Ucapkan Terimakasih kepada Hakim PT Medan
Pengadilan Tinggi Medan Putuskan Tumirin Bebas, Pengacara: “Keadilan Ditegakkan”
Setelah Hasil RDP Di DPRD Kota Medan, Lembaga MPSU Minta Booby Nasution Copot Lurah Komat IV Yang Bernama Pariono Terkait Pengusulan Random Kepling 13
Polrestabes Medan Ringkus Pelaku Pelemparan Bom Molotov Rumah Wartawan
Dihadapan Hakim Dan JPU, Empat Saksi Dipersidangan Tegaskan Godol Bukan Pemilik Senpi, Itu Punya TNI Kodam 1/BB
Viral !! Laporan Kasus Dugaan Penculikan, Pembakaran Hotel dan Penggelapan Mobil Keluarga Edi Tansil Ditangani Satreskrim Polresabes Medan
Saksi Sebut Hardjo B, Ayah Tumirin Kuasai Lahan 13 Hektar di Helvetia
Inginkan Media Berperan Ciptakan Stabilitas Politik Jelang Pilkada, JMSI Sumut Gelar Diskusi Media Siber

Berita Terkait

Rabu, 25 September 2024 - 18:45 WIB

Pasangan GAESSS Usung Visi dan Misi “Gayo Lues Islami, Maju, Sejahtera Dan Berkeadilan”

Selasa, 10 September 2024 - 04:54 WIB

Bawaslu Adakan Rapat Evaluasi Publikasi Dan Dokumentasi Tahapan Pemungutan Suara

Senin, 9 September 2024 - 01:00 WIB

Masyarakat Kampung Pantan Kela Dukung Said Sani Jadi Bupati Gayo Lues Periode 2024-2029

Minggu, 8 September 2024 - 22:20 WIB

Masyarakat Kampung Perlak Mulai Bergaung Dukung Calon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI”

Rabu, 4 September 2024 - 13:41 WIB

Paslon Bupati Gayo Lues Mael Gaya dan Abeng Lolos Tes Kesehatan Jasmani dan Rohani

Senin, 2 September 2024 - 14:25 WIB

25 Orang DPRK Gayo Lues Resmi Dilantik

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:20 WIB

Paslon Bupati-Wakil Bupati Gayo Lues “Said Sani-Saini” Jalani Tes Kesehatan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 12:44 WIB

Tim DESK Pilkada Kabupaten Gayo Lues Gelar Rakor

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Minggu, 6 Okt 2024 - 18:13 WIB

BANDA ACEH

Calon Wakil Gubernur Aceh Dek Fad Jenguk Abu Madinah di RSUZA

Minggu, 6 Okt 2024 - 18:01 WIB