Subulussalam | Syahbudin Padang salah seorang jurnalis di kota Subulussalam yang pernah berurusan dengan pihak yang berwajib dengan tuduhan pemerasan merasa gerah dengan ulah oknum Ramona yang kembali menshare berita kasus yang pernah menimpa dirinya.
Kepada Singkil Bertuah News com Sabtu (9/3/2024), Syahbuddin Padang menjelaskan, “kasus tersebut telah selesai dan bila pun kami bersalah kita telah menjalani sampai dengan hasil putusan. Hari ini aparat penegak hukum sendiri telah menutup kasus tersebut kenapa oknum Ramona kembali men-share berita-berita tersebut dengan tujuan ingin merusak nama baik kami.”
” Bila 2×24 jam ia tidak meminta maaf dan menghapus sharenan berita dan video-video serta foto tersebut, saya dan Pundek Sinaga akan mengambil langkah bijak dengan cara melaporkan ulah oknum tersebut ke penegak hukum. Karena sangat jelas perbuatan yang ia lakukan dengan sengaja merusak nama baik seseorang dengan cara mengirim foto dan video yang kasusnya telah selesai, “jelas Syahbuddin Padang.
Menurut pengakuan Syahbudin Padang, dirinya menerima telepon dari rekan seprofesi, bahwa ada seorang oknum yang diduga bernama Ramona telah membagikan foto-foto hasil screenshot yang lama ke dalam grup dengan tanpa dasar.
Dan dalam grub tersebut bahkan terjadi percakapan dalam bahasa daerah, bahkan salah seorang anggota grup sempat menegur bahwa itu cerita yang sudah cukup lama dan kasusnya pun sudah selesai, mengapa di ungkit-ungkit kembali. Walaupun sudah mendapatkan teguran, sang oknum tidak memperdulikan dengan asik mengomentari ulahnya yang jelas-jelas sangat merugikan nama baik orang yang tertulis di dalam pemberitaan tersebut, ungkap Sembiring salah seorang wartawan Subulussalam kepada Syahbuddin Padang.
Atas kasus ini, Syahbuddin Padang ingin menanyakan apa maksud dan tujuan sang oknum yang di beritahukan bernama Ramona tersebut sehingga dengan tidak merasa bersalah telah dengan sengaja melakukan perbuatan tidak menyenangkan sehingga membuat kerugian atas nama baik seseorang
Redaksi team///