Blangkejeren – Pejabat Bupati Gayo Lues, H. Drs. Alhudri, menolak keras tudingan yang menyebutkan adanya teror yang dilakukan oknum stafnya apalagi sampai mencatut nama BIN terhadap pejabat di Kabupaten Gayo Lues.
Hal tersebut dikatakan Alhudri saat dihubungi via panggilan WhatsApp, Selasa 16 Januari 2024.
“Saya tidak pernah beri ruang kepada siapapun untuk melakukan intervensi terhadap pejabat lingkungan pemkab Gayo Lues, karena itu sangat bertolak belakang dengan prinsip kepimpinan saya,” ungkap Alhudri
Lanjutnya, jabatan yang saya emban saat ini merupakan hasil penunjukan pemerintah pusat bukan produk politik atau pilkada, sudah jelas tugas Pj Bupati itu sesuai amanat Gubernur Aceh hanya untuk melanjutkan berbagai agenda sebelumnya dan menyukseskan Pemilu, Pilpres, Pileg serta Pilkada 2024.
Adanya rotasi yang terjadi pada Dinas maupun Badan Usaha Milik Daerah seperti PDAM, murni hasil evaluasi kerja yang dilakukan secara objektif.
” Setiap Putra putri di Gayo Lues memiliki hak yang sama untuk menduduki sebuah jabatan asalkan memenuhi persyaratan, tidak ada embel-embel lain apalagi harus membayar suatu kursi” tegasnya.
Menurut penuturan Pj Bupati, selama ini dia hanya meminta tim kerjanya mengawal dan membantu seseorang dalam tugas profesionalnya dalam menjalankan program daerah sesuai amanah Mendagri dan Pj Gubernur.
Ini bisa terlihat banyak capaian kinerja yang bail selama di era kepemimpinannya, hingga ia mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Gayo Lues ditambah lagi dengan penghargaan dari Mendagri terkait Transformasi pengelolaan keuangan daerah pada tanggal 3 januari 2024 lalu.
Sudah sembilan bulan bapak 3 anak itu bertugas sebagai Pj Bupati di Gayo Lues hampir tidak terlihat ciri ciri otoriter dalam caranya memimpin, bahkan ia sangat transparan dalam segala hal mulai dari anggaran dan kebijakan yang di keluarkannya.
Jadi rasanya mustahil lah dia membiarkan stafnya ikut-ikutan dalam mengendalikan pemerintahan Kabupaten Gayo Lues, kecuali memberikan masukan dan saran terbaik terhadap situasi dan kondisi terkini.
Alhudri juga mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak merusak suasana di daerah Gayo Lues menjelang Pilpres dengan menyebar isu negatif yang dapat terganggunya kinerja Pj Bupati.
Setiap orang yang mencoba membuat kegaduhan terlebih ini menjelang Pilpres dan Pileg akan kita tindak tegas, bila dia ASN akan diberhentikan dengan segera tanpa pandang bulu melalui hukum administrasi maupun perdata dan tidak tertutup kemungkinan diseret keranah pidana.
” Isu yang melibatkan BIN dalam menyebar teror oleh staf bupati, saya kira itu merupakan hal keliru dan tidak berdasar,” tutup Alhudri.