Banda Aceh-Barisan Masyarakat Peduli Tamabang ( BMPT) Melakukan unjuk rasa di dinas Energi dan Sumber daya Meneral Aceh yang dikoordinir oleh Saiful Mulki Sebagai koordinator .
Massa sebanyak 70 orang jalan kaki dari dinas syariat Islam menuju ke dinas ESDM
Saifu mulki menyebutkan “Tumpahan batubara yang mencemari laut sudah sering terjadi, tapi selama ini tidak ada keseriusan terhadap permasalahan tersebut. Padahal, dampak yang ditimbulkan sangat besar baik terhadap biota laut maupun masyarakat di sekitarnya.” Kata Saiful.
Karena itu mereka mendesak pemerintah harus lebih tegas dalam menyikapi permasalahan ini ada hal yang lebih penting bahwa masyarakat Aceh Barat, terutama di sekitar tambang juga harus nyaman, terutama terkait kesehatan akibat limbah yang sangat berbahaya itu.
apabila kondisi tersebut terus dibiarkan maka persoalan ini akan berdampak serius kepada masyarakat, khususnya nelayan, karena mengganggu aktivitas mereka dan kegiatan ekonomi lainnya ini persoalan nyawa manusia yang tidak bisa ditukar dengan rupiah atau dengan dolar hasil penjualan batubara itu agar kasus tumpahan material batu bara disepanjang bibir pantai di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat menjadi perhatian serius dari pemerintah Aceh,
Maka baik itu pihak Kepolisian dan Kejaksaan agar kasus tersebut segara diungkapkan, jika perlu segera gantikan General Manager Operation PT Mifa Bersaudara yang kita anggap tidak becus dan serius mengani mesalah tersebut.
ISU TUNTUTAN:
1. Meminta Kepala dinas ESDM srius dalam mengawasi aktivitas PT. Mita alam operasional.
2. Meminta pihak kepolisian dan kejaksaan segera tuntaskan kasus pencemaran batu bara diaceh barat.
3. Meminta PJ Gubernur Aceh Copot Kepala Dinas ESDM jika tidak serius menangani masalah tambang di Aceh
4. Meminta General Manager Operation PT Mifa Bersaudara segera mundur dari jabatannya tutupnya.( hp).