GAYO LUES – Masyarakat Blangjerango memintah agar satu-satunya SMA yang ada di Kecamatan Blangjerango bisa dijadikan sebagai SMA Boarding School. Permintaan tersebut disampaikan oleh Camat Blangjerango Abdul Rahman S.Pd . pada giat Netong Saudere di halaman kantor Camat Blangjerango pada kamis 06/07/23
Netong Saudera dihadiri Pj. Bupati Gayo Lues Drs. Alhudri dan Forkompimda serta jajaran SKPK Gayo Lues, seluruh pengulu dan tokoh Masyarakat di Kecamatan Blangjerango
Alasan camat Blangjerango memintah asrama untuk sekolah Boarding School di wilayah kerjanya disampaikan pertama desa-desa yang ada di kecamatan Blangjerango sangat jauh dari akses SMA yang ada. Sehingga mereka harus sewa rumah untuk Kos. Tentu saja ini sangat membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga banyak aorang tua yang tidak mampu menyekolahkan anaknya kenjenjang SMA .
Alasan kedua dengan adanya mes di sekolah anak-anak bisa berlajar formal siang hari dan malam bisa belajar agama, sehingga ada keseimbangan dalam Imtag dan imtek. Apalagi mengahadapi kemajuan teknologi saat ini . generasi mudah harus di bekali dengan mental yang islamidan insan yang qurani. Sehingga tidak mudah terpengaru oleh infiormasi yang tidak baik.
PJ Bupati Gayolues Drs. Alhudri MM juga sebagai kepada Dinas Pendidikan Aceh menyahuti harapan masyarakat Blangjerango mengatakan pihaknya sangat mendukunng dan akan mengusulkan pembangunan mes di SMA Negeri Blangjerango, namun demikian Alhudri memintah agar mes nantinya jangan di sia-siakan , benar benar dapat di gunakan sesuai kerperluannya . Menurutnya banyak gedung yang di bangun di Gayo Lues hanya menjadi Monument saja.
Alhudri menyebutkan perlunya belajar agama juga belajar formal . Banyak sekolah di Gayo Lues yang mulai berkurang muridnya. Disebabkan para orang tua menyekolahkan anak ke pesantren , dengan dis andingkan sekolah umum dengan daya, sekolah umum kembali banyak diminati. Salah satunya SMP 2 Terangun, dulu muridnya tinggal 9 orang, saat setelah dikolaborasikan dengan pesantren muridnya menjadi 79 orang . ( Yud )